Penghormatan pada Guru: Pahlawan Pendidikan yang Tak Lelah Menyinari Generasi

Penghormatan pada Guru: Pahlawan Pendidikan yang Tak Lelah Menyinari Generasi

Simikir - Dalam perayaan Hari Guru ini, kita berkesempatan untuk melihat kembali perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh para pendidik demi tumbuh kembang generasi muda. Sebagai contoh, kita dapat melihat dedikasi Gubernur Ansar Ahmad, yang selalu menyempatkan diri untuk menjenguk sekolah-sekolah dan menemui para guru selama kunjungannya ke setiap daerah. Dia menghargai bahwa ia tidak akan menjadi pemimpin yang sekarang tanpa bimbingan dan pengajaran dari para guru.

Ansar Ahmad sering memberikan penghargaan kepada para guru melalui berbagai kebijakannya, termasuk peningkatan insentif, sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang telah membentuk generasi-generasi muda menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat.

Salah satu kisah pengorbanan guru yang menginspirasi ialah Satri Wiguna, seorang guru di SD Sedamai, Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir. Setiap hari, dia menempuh perjalanan sejauh 30 kilometer dari rumahnya di Desa Nyiur untuk mengajar siswa-siswanya. Meski harus melewati jalanan becek, terjal dan berliku, ia tetap tekun dan penuh semangat melaksanakan tugasnya demi mendidik anak-anak.

Satri Wiguna adalah simbol dari seorang pahlawan pendidikan. Seorang guru yang tanpa lelah membangun generasi bangsa, dengan penuh kesabaran dan kasih sayang, dia mengajarkan anak-anak, menjadi api peletup yang memacu semangatnya.

Guru pun tetap semangat mendidik saat pandemi Covid-19 melanda. Satri Wiguna, misalnya, mengajar menggunakan sistem door-to-door, mengunjungi rumah-rumah siswa untuk memastikan bahwa mereka tetap bisa belajar, meskipun tidak memiliki perangkat untuk belajar online.

Kisah seperti Satri Wiguna juga dialami oleh banyak guru di pedalaman dan daerah pesisir, yang terus berjuang memberikan pendidikan terbaik bagi siswa-siswa mereka, melawan segala rintangan. Mereka menunjukkan dedikasi yang luar biasa, tanpa mempedulikan beratnya pengorbanan yang harus diberikan, mereka menantang hujan, panas, dan bahkan ombak dan angin ganas untuk dapat mengajar siswanya.

Guru adalah lentera yang menyinari setiap generasi. Dia memberikan pengorbanan sepenuh jiwa, meski kadang terpinggirkan dan tak jarang terlupa.

Selamat Hari Guru. Ilmu yang kamu berikan adalah cahaya penuntun yang menerangi jalan generasi muda ke masa depan yang lebih cerah.

Posting Komentar untuk "Penghormatan pada Guru: Pahlawan Pendidikan yang Tak Lelah Menyinari Generasi"