Daftar Terkini Pejabat BUMN yang Mundur Menyusul Keterlibatan Mereka dalam Tim Sukses Capres

Simikir.com - Berita terbaru menyebutkan bahwa beberapa komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengundurkan diri menjelang tahun politik. Tujuan mereka adalah fokus pada politik praktis sebagai bagian dari tim sukses untuk beberapa calon presiden dan wakil presiden yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

Lihat Juga: Kepemimpinan KPK Rapat Evaluasi Usai Pemberhentian Sementara Firli Bahuri

Berikut daftar komisaris BUMN yang sampai sekarang telah mengundurkan diri:

1. Andi Gani

Andi Gani Nena Wea, sebelumnya sebagai Presiden Komisaris PT PP (Persero), telah resmi mengundurkan diri untuk fokus dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Selama 9 tahun ia berada di posisi tersebut, Andi Gani telah membimbing PT PP menyelesaikan berbagai proyek pembangunan penting, seperti Istana Presiden di IKN Nusantara dan sejumlah proyek lain.

2. Eko Sulistyo

Eko Sulistyo, sebelumnya menjabat sebagai Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan, telah menyatakan keinginannya untuk mengundurkan diri sebagai Komisaris PT PLN (Persero).

3. Anggawira

Sebagai salah satu petinggi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira juga telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris PT Krakatau Pipe Industries (KPI).

Anggawira mengungkapkan keinginannya untuk membantu dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), mendukung pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

4. Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko, mengundurkan diri dari posisi Komisaris di PTPN V untuk bergabung dengan tim pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Lihat Juga: Pesta Dompet Tebal! Empat Wanita Tangguh Raih Posisi Tertinggi dalam Orang Terkaya Versi Forbes 2023 di Indonesia

5. Arief Rosyid

Muhammad Arief Rosyid Hasan, Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), juga telah memutuskan mengundurkan diri. Keputusan ini diambil menyusul penunjukannya sebagai Komandan Pemilih Muda di TKN Prabowo-Gibran.

Dalam pernyataan tertulisnya, Arief menyatakan bahwa pengunduran dirinya ini merupakan bentuk komitmennya untuk menjaga integritas BSI sebagai lembaga perbankan milik BUMN yang penting untuk Indonesia dan umat Islam.

Lihat Juga Artikel di Beritabola.co