Limbah Uang Kertas Jadi Sumber Energi

Limbah Uang Kertas Jadi Sumber Energi

Simikir.com - Setiap negara mengelola limbah dengan cara yang unik. Termasuk di Indonesia, dimana banyak metode telah diimplementasikan untuk memanfaatkan dan memberi nilai lebih pada limbah. Salah satu limbah yang kini terolah adalah uang kertas yang telah pensiun dari edaran.

Kerjasama yang fenomenal antara Bank Indonesia Purwokerto, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap, dan PT PLN Indonesia Power PLTU Jateng 2 Adipala PGU memungkinkan terobosan baru berupa penggunaan limbah uang kertas sebanyak 160 ton (dikenal sebagai LRUK atau Limbah Racik Uang Kertas) menjadi bahan bakar alternatif.

Metode yang mereka gunakan disebut sebagai teknik co-firing, sebuah proses menggabungkan dua bahan dengan cara membakarnya bersamaan. Limbah uang kertas dicampur dengan batu bara dan kemudian dimanfaatkan sebagai sumber daya bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Lihat Juga: Anonymous Klaim Bobol Pusat Riset dan Perusahaan di Israel

Prestasi dan Hasil

Pada 1 November 2023, setelah uji coba tes Performance Test Co Firing, PLN Indonesia Power PLTU Jateng 2 Adipala PGU berhasil memecahkan rekor atas pengelolaan limbah uang kertas terbanyak di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan ini resmi diberikan pada tanggal 2 November 2023.

Representatif MURI, Sri Widiati, menyatakan bahwa inovasi ini merupakan prestasi yang belum pernah tercatat sebelumnya di Museum Rekor Indonesia. Dalam proses ini, mereka telah berhasil menciptakan sumber energi alternatif yang efisien dan ramah lingkungan.

Visi Bank Indonesia Dan Target PLN

Pemanfaatan Limbah Racik Uang Kertas mendukung visi Bank Indonesia untuk menjadi Bank Sentral yang peduli lingkungan. Co-firing dengan bahan baku limbah uang kertas ini menjadi bagian dari program percepatan peningkatan energi terbarukan.

Bank Indonesia berharap kerjasama ini juga dapat terlaksana di provinsi lain untuk mendukung terobosan mereka dalam mencapai implementasi green economy.

Program co-firing ini juga sejalan dengan target PLN Indonesia yang berupaya untuk mencapai tujuan bauran energi baru dan terbarukan (EBT), yaitu sebesar 23 persen di 2025.

Lihat Juga: Bill Gates: Masa Depan Kerja Dengan AI & 3 Hari Kerja Seminggu

Penggunaan Bahan Bakar Alternatif PLTU

PLTU telah menggunakan bahan bakar alternatif lain sejak 2021, diawali dengan uji coba menggunakan serbuk kayu (wood pellet) pada tahun 2022, diikuti pengujian menggunakan sekam padi dan kemudian berlanjut dengan co firing menggunakan serutan kayu (sawdust).

Namun, kebutuhan co-firing untuk mencapai target 5 persen membuat penambahan jenis biomassa lain perlu dipertimbangkan, termasuk pemanfaatan LRUK yang dikembangkan bersama Bank Indonesia Purwokerto pada tahun 2023.

Terobosan ini diharapkan mampu membantu dalam memanfaatkan berbagai jenis biomassa untuk kebutuhan lain dengan tetap menjaga keseimbangan antara bahan limbah dengan produksi olahannya. Hal ini akan menjaga keberlangsungan lingkungan di masa depan.

Untuk menyimpulkan, seperti yang diungkapkan oleh Edwin, "PLN Indonesia Power terus melakukan manuver untuk mencapai target bauran EBT di tahun 2025."

Lihat Juga Artikel di Beritabola.co

Posting Komentar untuk "Limbah Uang Kertas Jadi Sumber Energi"